RESENSI BUKU
JUDUL RESENSI : KEPEMIMPINAN
YANG EFEKTIF
Oleh : Syamsul Effendi
Oleh : Syamsul Effendi
Identitas
Buku
Judul
Buku : Kepemimpinan Yang Efektif
Penulis :
Hadari Nawawi, M. Martini Hadari
ISBN : 979-420-798-5
Penerbit :
Gadjah Mada University Press
Cetakan :
ke-6
Tahun
Terbit : 2012
Isi : xii+ 233 halaman
Penulis : Prof. Dr. H Hadari
Nawawi, Guru Besar Utama Universitas Terbuka lahir di Pemangkat Sambas
Kalimantan Barat, 18 Januari 1942. Karirnya sebagai pendidikan dimulai semasa
masih menjadi mahasiswa 1961-1965. Disamping mengajar Prof. Dr. H Hadari Nawawi
juga pernah menjabat sebagai pembantu dekan Koordinator 1 IKIP Bandung banyak
tanda jasa dan penghargaan yang telah diperoleh seperti Satya Lencanakarya Setia
kelas 1 dari Presiden Republik Indonesia.
Synopsis : Kepemimpinan
berlangsung dalam kehidupan manusia sehari-hari. Kepemimpinan sebagai suatu
proses dapat berlangsung di dalam dan di luar suatu organisasi. Kepemimpinan
yang efektif merupakan proses yang dinamis, karena berlangsung di lingkungan
suatu organisasi sebagai sistem kerjasama sejumlah manusia untuk mencapai
tujuan tertentu, yang bersifat dinamis pula. Kepemimpinan yang efektif merupakan
proses yang bervariasi, karena dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin dalam
mewujudkan hubungan manusiawi dengan orang-orang yang dipimpinnya. Didalam
proses seperti itu kepemimpinan akan berlangsung efektif, apabila fungsi-fungsi
kepemimpinan diwujudkan sesuai dengan type kepemimpinan yang mampu memberikan
peluang bagi orang yang dipimpin, untuk ikut berperan serta dalam menetapkan
dan melaksanakan keputusan-keputusan. Dengan demikian berarti setiap kreativitas
dan inisiatif dalam kepemimpinan yang efektif harus disalurkan dan
dimanfaatkan. Kepemimpinan merupakan masalah manusia, karena yang memimpin dan
yang dipimpin adalah manusia, yang memiliki berbagai keterbatasan. Keterbatasan
tersebut tidak dapat dilampaui manusia, yang mengharuskan kepemimpinan
dilaksanakan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kepemimpinan yang dipimpin.
Prosesnya dapat dimanifestasikan dalam kegiatan kaderisasi, yang dapat menjadi
sarana untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas kepemimpinan, karena
kepemimpinan tidak dapat dilaksanakan sekedar sebagai kegiatan rutin.
Kepemimpinan yang efektif
seperti tersebut di atas, hanya terwujud jika mampu menghormati hak-hak asasi
manusia, meskipun akan selalu menghadapkan kepemimpinan pada berbagai konflik.
Untuk itu kepemimpinan yang efektif harus mampu menyelesaikan setiap konflik,
sebagai bagian dari prosesnya yang dinamis.
Ikhtisar : Memang tidak
mudah menjadi seorang pemimpin yang baik, tengoklah ada pemimpin yang memiliki
legitiminasi, tetapi dia memposisikan dirinyan sebagai minoritas yang powerless, ada bahkan pemimpin resmi
yang menempatkan dirinya sebagai oposisi dan melakukan perlawanan dari jauh, ada
bahkan pemimpin tidak peduli dengan orang-orang yang dipimpinya, sebaliknya dia
malah berasik-asik mempertahankan kekuasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar