Cerita Tentang
Sertifikasi Guru Yang Selalu Dirindukan para Pendidik
Oleh : Nur Aini A, S.kom
Guru Ahli PBG Tuban
Setiap
Pendidik di Indonesia semenjak tahun 2007 mendapatkan berita gembira terkait
pelaksanaan proses sertifikasi guru. Kenapa dalam proses sertifikasi guru ada
yang menarik? Salah satu jawabannya adalah karena adanya uang tunjangan
sertifikasi bagi guru yang lolos dalam proses sertifikasi tersebut dengan bukti
mendapat sertifikat pendidik.
Terlepas
dari pro dan kontra akan proses sertifikasi guru, ada banyak perubahan yang
berarti di dunia pendidikan semenjak sertifikasi guru bergulir. Pada tahun 2015
sekarang ini terdapat perubahan pola dalam proses sertifikasi guru. PPG
(Pendidikan Profesi Guru) menjadi tambahan pola dalam proses sertifikasi guru
bagi para pendidik yang diangkat setelah tahun 2005. Pada pola baru ini
pelaksanaan sertifikasi guru lebih lama dan lebih rumit.
Apabila gaji para guru dibandingkan dengan profesi guru dinegara lain, misalnya Swiss, Belanda, Jerman dan Belgia maka Indonesia menempati posisi paling buncit dengan gaji guru rata-rata hanya US$ 2.830 atau sekitar 34,4 juta per tahun ( sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/2139613/daftar-gaji-guru-di-30-negara-ri-peringkat-berapa). maka memang sangat diperlukan adanya peningkatan gaji guru di Indonesia. dan seiring. Dan seiring dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa, sudah seharusnya salah satu faktor pendorong para pendidik lebih berkualitas dan bersemangat harus ditingkatkan. Yaitu terkait tunjangan kesejahteraan guru atau lebih dikenal sebagai tunjangan sertifikasi guru.
Apabila gaji para guru dibandingkan dengan profesi guru dinegara lain, misalnya Swiss, Belanda, Jerman dan Belgia maka Indonesia menempati posisi paling buncit dengan gaji guru rata-rata hanya US$ 2.830 atau sekitar 34,4 juta per tahun ( sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/2139613/daftar-gaji-guru-di-30-negara-ri-peringkat-berapa). maka memang sangat diperlukan adanya peningkatan gaji guru di Indonesia. dan seiring. Dan seiring dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa, sudah seharusnya salah satu faktor pendorong para pendidik lebih berkualitas dan bersemangat harus ditingkatkan. Yaitu terkait tunjangan kesejahteraan guru atau lebih dikenal sebagai tunjangan sertifikasi guru.
Secara
manusiawi setiap orang ingin hidup sejahtera dengan terpenuhinya kebutuhan
sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan primer tersebut harus dipenuhi menyusul
kemudian pemenuhan akan kebutuhan sekunder dan tersier. Semakin sejahtera seseorang
tatkala bisa mencapai pemenuhan kebutuhan tersier seperti kebutuhan barang
mewah. Dan apakah dengan sertifikasi guru kebutuhan primer, sekunder dan
tersiaer bisa terpenuhi? Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar